Kimia

Pertanyaan

22.Pada reaksi berikut:Br2+NaOH -->NaBr+NaBrO+H2O adalah ?
a.0 menjadi 1 dan -2
b.-1 menjadi -1 dan 0
c.+1 menjadi -1 dan 0
d.O menjadi +1 dan -1
e.-2 menjadi 0 dan +1

23.bilangan oksidasi atom Cr dalam K2Cr2O7 adalah ?
a.+12
b.+10
c.-12
d.-6
e.+6

24.senyawa nitrogen berikut yang mempunyai bilangan oksidasi -2 adalah?
a.NH3
b.N2H4
c.NO
d.NHO3
e.NH4OH

25.bilangan oksidasi tertinggi atom belerang terdapat dalam ?
a.SO3^2-
b.S2O3^2-
c.S^2-
d.S4O6^2-
e.HSO4-

26.dari pernyataan pernyataan dibawah beikut
1.reaksi penurunan bilangan oksidasi
2.reaksi kenaikan bilangan oksidasi
3.reaksi pengikatan oksigen
4.reeduktor mengalami oksidasi
a.2 dan 3
b.1 dan 3
c.2 dan 4
d.3 dan 4
e.1 dan 4

1 Jawaban

  • Mapel: Kimia
    Kelas: X
    kategori: -

    Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi

    • Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0

    • Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1

    • Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs

    • Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba

    • biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-

    • Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1

    • biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
    -Dalam Fe2O = +2
    -Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
    -Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
    -Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2

    • biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1

    • biloks O dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0

    • bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2

    • biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.

    Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan
    Gambar lampiran jawaban Maulanafadhli1

Pertanyaan Lainnya