Ekonomi

Pertanyaan

mengapa pada kerja sama ekonomi antarnegara akan timbul hubungan utang piutang? ... tolong bantu

1 Jawaban

  • Meski bagi beberapa orang istilah utang piutang terdengar sebagai hal negatif dan harus dihindari, sebenarnya utang piutang merupakan hal yang sangat wajar dalam dunia ekonomi global. Bahkan dewasa ini sangat sulit ditemukan negara yang benar-benar terlepas dari utang piutang. 

    Secara sederhana, utang dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang diterima oleh pihak kedua (peminjam) dari pihak pertama (pemberi pinjaman) dan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu. Utang dapat dikenakan bunga jika disetujui oleh kedua belak pihak.

    Di lain pihak, piutang dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang menjadi hak pihak pertama (pemberi pinjaman) dari pihak kedua (peminjam) sebagai pembayaran atas utang, beserta bunganya. 

    Ada beberapa hal yang menyebabkan kerjasama ekonomi antarnegara akan timbul hubungan utang piutang:
    1. Negara peminjam kekurangan sumber daya atau modal untuk membiayai kegiatan dalam negeri, sementara negara pemberi pinjaman memiliki sumber daya yang lebih dari cukup dan dapat dipinjamkan kepada negara lain.

    2. Utang piutang juga dapat dijadikan sebagai sarana penghasilan bagi negara pemberi pinjaman. Misalkan negara Jepang memberikan pinjaman sejumlah $100 juta kepada Indonesia dengan bunga 6% per tahun yang harus dilunasi dalam tempo 20 tahun. Di samping dapat membantu Indonesia dengan dana segar sebesar $100 juta, Jepang juga memperoleh penghasilan tambahan dari bunga 6% per tahun selama 20 tahun tersebut. 

    Utang piutang merupakan salah satu instrumen ekonomi yang dapat dipakai untuk meningkatkan pendapatan suatu negara selain dari pendapatan dari pajak dan non-pajak. Sejauh dimanfaatkan secara bijak, sebenarnya tidak ada hal yang harus dikhawatirkan terlalu berlebihan dari utang piutang ini. 

    Misalnya, dengan konsep utang piutang dalam kerjasama global seperti ini, dampak kerjasama ekonomi internasional bagi Indonesia sejauh ini cukup positif. Dengan adanya utang dari negara-negara lain atau lembaga dunia, kita mampu melaksanakan persebaran pembangunan dan menjadikan Indonesia lebih Indonesia-sentris dan bukan Jawa-sentris lagi.

    Selain itu, pemerintah juga tidak akan dengan gegabah menerima tawaran utang jika tidak sesuai dengan kemampuan membayar. Dengan kondisi keuangan pemerintah yang cenderung stabil belakangan ini, isu-isu yang berkembang terkait kegagalan pemerintah karena jumlah utang yang terlalu banyak, sebenarnya tidak beralasan. Jumlah utang yang semakin besar dibandingkan masa lalu akan menjadi wajar jika diiringi dengan kemampuan ekonomi yang semakin baik. Setidaknya, hal ini ditandai dengan skor investasi dengan kondisi finansial Indonesia yang dinilai semakin membaik oleh berbagai lembaga pemeringkatan investasi dan finansial global.

    Perlu pula diketahui bahwa tidak sedikit dari negara yang dilabeli sebagai negara maju memiliki utang luar negeri yang bahkan jauh lebih besar dengan utang yang kini dimiliki Indonesia. Pada intinya, sejauh dikelola dengan prinsip transparansi dan kehati-hatian, utang akan membawa jauh lebih banyak manfaat daripada kerugian.

    Simpulan:
    Utang dan piutang dalam ekonomi global dilakukan atas alasan keterbatasan sumber daya negeri peminjam atau sebagai instrumen sumber penghasilan tambahan bagi negara peminjam.

    Jika kamu ingin belajar lebih lanjut tentang utang piutang, silahkan buka link berikut:
    https://brainly.co.id/tugas/4840

    Kelas: XI
    Mata pelajaran: Ekonomi
    Kategori: pendapatan nasional
    Kata kunci: utang, piutang

Pertanyaan Lainnya