Mendeskripsikan bentuk-bentuk pemerintahan menurut para ahli.
PPKn
dejawiya98
Pertanyaan
Mendeskripsikan bentuk-bentuk pemerintahan menurut para ahli.
2 Jawaban
-
1. Jawaban DestyEka
Pengertian Pemerintahan Menurut Para Ahli
H. A. Brasz
Menurut H. A. Brasz, Pemerintahan merupakan ilmu yang mempelajari teknis atau pun cara lembaga umum disusun dan difungsikan dengan baik secara intern dan ekstern terhadap warga negaranya.
R. Mac Iver
Menurut R. Mac Iver, pengertian pemerintahan adalah suatu ilmu mengenai cara bagaimana orang-orang dapat diperintah atau pun dikendalikan.
Syafie Inu Kencana
Menurut Syafie Inu Kencana, pemerintahan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara melakukan pengurusan badan eksekutif. Pengaturan badan legislatif, kepemimpinan, dan juga koordinasi pemerintahan baik pusat dengan daerah, mau pun rakyat dengan pemerintahannya dalam setiap peristiwa dan gejala pemerintahan.
J. S. T. Simorangkir
Menurut J. S. T. Simorangkir, pemerintahan merupakan sebuah alat negara yang menjalankan tugas dan fungsi dari pemerintah.
Haryanto, dkk
Menurut Haryanto, dll, pengertian pemerintahan secara fungsional merupakan sistem struktur dan organsasional dari berbagai macam fungsi yang dijalankan dengan menerapkan dasar tertentu dalam mencapai tujuan sebuah negara.
C. F. Strong
Menurut C. F. Strong, pemerintahan dalam arti luas merupakan setiap aktivitas badan-badan publik yang terdiri dari aktivitas-aktivitas atau pun kegiatan eksekutif, legislatif, dan yuridis dalam upaya mencapai tujuan sebuah negara. Dalam arti yang sempit, C. F. Strong mengungkapkan jika pemerintahan merupakan setiap bentuk aktivitas kegiatan badan publik dan hanya terdiri dari badan eksekutif.
W. S. Sayre
Menurut W. S. Sayre, pemerintahan merupakan sebuah organisasi negara yang menjalankan kekuasaannya terhadap rakyat di negara tersebut.
M. Kusnardi
Menurut M. Kusnardi, pemerintahan dapat diartikan sebagai urusan-urusan yang dilakukan oleh sebuah negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan rakyat atau pun warga yang dimilikinya dengan jalan memenuhi kepentingan rakyatnya serta menjalankan dan melaksanakan fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif secara baik dan benar.
U. Rosenal
Menurut U. Rosenal, pemerintahan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari cara petunjuk kerja ekstern dan intern struktur dan juga proses pemerintahan secara global
dikutip dari https://pengertiandefinisi.com/pengertian-pemerintahan-menurut-para-ahli/
semoga membantu -
2. Jawaban daaa24
-Bentuk & bentuk Pemerintahan Klasik Menurut Plato (249–347 SM)
1. Aristokrasi
Suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaannya berada di tangan sekelompok orang yang dapat mencerminkan rasa keadilan.
2. Temokrasi
Suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang oleh sekelompok orang yang berlimpah harta (hartawan).
3. Oligarkhi
Suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang oleh golongan orang yang dipengaruhi kemewahan atau harta kekayaan.
4. Demokrasi
Suatu bentuk pemerintahan yang menyerahkan seluruh kekuasaannya kepada rakyat.
5. Tirani
Suatu bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang tiran yang jauh dari rasa keadilan.
- Bentuk-bentuk Pemerintahan Klasik Menurut Aristoteles (384 – 322 SM)
1. Monarki
Merupakan bentuk pemerintahan yang kekuasaannya berada di tangan seorang raja atau kaisar untuk kepentingan umum.
2. Tirani
Merupakan bentuk pemerintahan yang kekuasaannya berada di tangan satu orang (raja atau kaisar) untuk kepentingan pribadi.
3. Aristokrasi
Merupakan bentuk pemerintahan suatu negara yang kekuasaannya berada di tangan kaum yang dianggap paling baik. Dalam hal ini biasanya adalah kaum bangsawan atau cendekiawan.
4. Oligarki
Merupakan bentuk pemerintahan suatu negara yang kekuasaan politiknya dipegang oleh kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga, atau militer. Istilah oligarki diambil dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu oligon yang berarti “sedikit” dan arkho yang artinya “memerintah”.
5. Plutokrasi
Merupakan bentuk pemerintahan yang mendasarkan suatu kekuasaan atas dasar kekayaan yang dimiliki seseorang. Dalam plutokrasi, kekuasaan politik hanya bergilir dari satu orang kaya ke orang kaya lainnya.
Plutokrasi diambil dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu ploutos yang berarti “kekayaan” dan kratos yang berarti “kekuasaan”. Riwayat keterlibatan kaum hartawan dalam politik kekuasaan memang berawal di kota Yunani, untuk kemudian diikuti di kawasan Genova, Italia.
6. Politeia
Merupakan bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang oleh banyak orang demi kepentingan umum.
7. Demokrasi
Merupakan bentuk pemerintahan, di mana kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat.
Perbedaan pandangan mengenai bentuk-bentuk pemerintahan klasik antara Plato dan Aristoteles terlihat pada jumlah bentuk pemerintahan klasik itu sendiri.
- Bentuk-bentuk Pemerintahan Klasik Menurut Polybios (204 – 122 M)
1. Monarki
Monarki adalah bentuk pemerintahan yang pada mulanya mendirikan kekuasaan atas nama rakyat dengan baik dan dapat dipercaya. Namun pada perkembangannya, para penguasa dalam hal ini adalah raja tidak lagi menjalankan pemerintahan untuk kepentingan umum, bahkan cenderung sewenang – wenang dan menindas rakyat. Bentuk pemerintahan monarki bergeser menjadi tirani.
2. Tirani
Dalam situasi pemerintahan tirani yang sewenang – wenang, munculah kaum bangsawan yang bersekongkol untuk melawan. Mereka bersatu untuk mengadakan pemberontakan sehingga kekuasaan beralih kepada mereka. Pemerintahan selanjutnya dipegang oleh beberapa orang dan memperhatikan kepentingan umum. Pemerintahan pun berubah dari tirani menjadi aristokrasi.
3. Aristokrasi
Aristokrasi yang semula baik dan memperhatikan kepentingan umum, pada perkembangan tidak lagi menjalankan keadilan dan hanya mementingkan diri sendiri. Keadaan itu mengakibatkan pemerintahan Aristokrasi bergeser ke Oligarki.
4. Oligarki
Dalam pemerintahan Oligarki yang tidak memiliki keadilan rakyat mengambil alih kekuasaan untuk memperbaiki nasib lewat pemberontakan. Rakyat menjalankan kekuasaan negara demi kepentingan rakyat. Akibatnya, pemerintahan bergeser menjadi demokrasi.
5. Demokrasi
Pemerintahan demokrasi yang awalnya baik lama kelamaan banyak diwarnai kekacauan, kebobrokan, dan korupsi sehingga hukum sulit ditegakkan. Akibatnya pemerintahan berubah menjadi okhlokrasi.
6. Okhlokrasi
Dari pemerintahan okhlokrasi ini kemudian muncul seorang yang kuat dan berani yang dengan kekerasan dapat memegang pemeritahan. Dengan demikian, pemerintahan dipengang oleh satu tangan lagi dalam bentuk monarki.