B. Indonesia

Pertanyaan

analisis cerita cici dan serigala

1 Jawaban

  • cerita Cici dan serigala
    Si Landi Landak Yang Kesepian Cerita Anak – Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian. Landi namanya.
    Landi tidak mempunyai teman karena teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di
    badannya. “Maaf Landi, kami ingin bermain denganmu, tapi durimu sangat tajam,” kata Cici
    dan teman-temannya. Tinggallah Landi sendirian. Ia hanya bisa bersedih. “Mengapa mereka
    tidak mau berteman dan bermain denganku?, padahal tidak ada seekor binatang pun yang
    pernah tertusuk duriku,” gumam Landi.Hari-hari berikutnya Landi hanya melamun di tepi sungai. “Ah, andai saja semua duriku ini
    hilang, aku bisa bebas bermain dengan teman-temanku”, kata Landi dalam hati. Landi
    merasa tidaklah adil hidupnya ini, selalu dijauhi teman-temannya. Ketika sedang asyik
    dengan lamunannya, muncullah Kuku Kura-kura. “Apa yang sedang kau lamunkan, Landi?”
    sapa kuku mengejutkan. “Ah, tidak ada,” jawab Landi malu. “Jika kau mempunyai masalah,
    aku siap mendengarkannya,” kata Kuku. Kuku kura-kura kemudian duduk di sebelah Landi. Lalu Landi
    mulai bercerita tentang masalahnya. “Kau tak perlu khawatir.
    Aku bersedia menjadi sahabatmu. Percayalah!” kata kuku
    sambil menjabat tangan Landi. Betapa girangnya hati Landi.
    Kini ia mempunyai teman. “Tempurungmu tampak begitu berat.
    Apa kau tidak merasa tersiksa?” tanya Landi. “Oh, sama sekali
    tidak. Justru tempurung ini sangat berguna. Tempurung ini bisa
    melindungiku. Jika ada bahaya, aku hanya perlu menarik kaki
    dan kepalaku ke dalam.
    Hebat kan? Selain itu aku tak perlu repot mencari tempat tinggal. “Rumahku ini bisa
    berpindah-pindah sesuai keinginanku”, kata Kuku kura-kura sambil mempraktekkan apa yang
    dikatakannya. Landi landak merasa terhibur.Suatu hari, teman Landi yang bernama Sam Kodok berulang tahun. Semua diundang,
    termasuk Landi Landak. “Ayo Landi, kau harus datang ke pesta itu,” bujuk Kuku kura-kura.
    “Aku tidak mau karena nanti teman-teman yang lain pasti akan menjauhiku karena takuttertusuk duri,” kata Landi dengan sedih. “Jangan khawatir, kau kan tidak sendirian. Aku akan
    menemanimu. Di sana banyak kue yang lezat dam tentu saja buah apel loh!” Mendengar
    kata apel, Landi menjadi tergoda. Ia memang sangat menyukai apel. Akhirnya Landi mau
    juga berangkat bersama Kuku kura-kura.Pesta Sam kodok sangat meriah. Wangi aneka bunga tercium disetiap sudut ruangan. Ada
    dua meja panjang diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman Sam kodok. Di atasnya tersedia
    berbagai macam kue dan buah-buahan. “Lihat! Di dekat meja ada satu tong sirup apel!, kata
    Landi”.Landi dan Kuku kura-kura memberikan selamat pada Sam kodok.
    Setelah meniup lilin. Semua bertepuk tangan sambil bernyanyi
    “Selamat Ulang Tahun”. Pada saat berdansa, semua yang
    diundang menghindar dari Landi landak. Mereka takut tertusuk
    duri Landi landak. Akhirnya, Kuku kura-kura lah yang menemani
    Landi berdansa.Tiba-tiba, pesta yang mengasyikkan itu terhenti dengan teriakan Tito. Ia datang sambil berlari
    ketakutan. “Awas! Serigala jahat datang! Tolong…! Tolong…! Teriaknya dengan napas
    tersengal-sengal. Semua menjadi ketakutan. Mereka berlarian menyelamatkan diri. Karena
    tidak bisa berlari, Kuku kura-kura langsung memasukkan kepala dan kakinya ke tempurung rumahnya. Sedangkan Landi
    Landak segera menggulung tubuhnya menjadi seperti bola.
    Serigala jahat yang mengejar teman-teman Landi tidak melihat
    tubuh Landi. Tiba-tiba, “Brukk, aduhhh…” teriak serigala jahat. Ia
    tertusuk duri tajam Landi Landak. Sambil menahan sakit, Serigala
    jahat langsung lari tunggang langgang. Maka selamatlah Landi
    dan teman-temannya.“Hore..! Hore…! Hidup Landi Landak!” semua binatang mengelukan Landi. Landi menjadi
    tersipu malu karenanya. “Maafkan aku Landi, selama ini aku menjauhimu. Padahal kau tidak
    pernah menyakitiku. Ternyata duri tajammu itu telah menyelamatkan kita semua,” sesal Cici
    Kelinci. Akhirnya semua yang datang ke pesta Sam Kodok meminta maaf pada Landi Landak
    karena telah menjauhinya kemudian mereka pun berterima kasih pada Landi Landak karena
    telah melindungi mereka dari serigala jahat. Kini, Landi Landak tidak merasa kesepian lagi.
    Teman-temannya tidak takut lagi akan durinya yang tajam. Bahkan mereka merasa aman
    jika Landi berada di dekat mereka.Demikianlah Si Landi Landak Yang Kesepian

Pertanyaan Lainnya