Tulislah cerita berjudul Ibuku minimal 4 paragraf TOLONG ya ,,,tks
Pertanyaan
TOLONG ya ,,,tks
2 Jawaban
-
1. Jawaban shafar8
Aku terlahir dari seorang wanita mulia bernama Ibu. Seorang wanita yang kukenal sebagai sosok yang kuat, sabar, dan tabah. Wanita yang kuanggap sebagai penyejuk kehidupanku. Sudah hampir 20 tahun ini Ibuku bekerja keras sebagai penjaja makanan kecil-kecilan untuk menafkahi keluargaku. Seorang Ibu menafkahi keluarga? Mengapa bukan Bapak? Seketika berderet pertanyaan akan muncul dibenak. Bapakku hanyalah seorang mantan sopir pribadi yang sudah berkepala lima dengan SIM A yang sudah habis masa berlakunya sejak setahun yang lalu. Meskipun begitu, beliau tetep bertanggung jawab untuk menafkahi keluarga dengan bekerja ala kadarnya atau bisa disebut kerja serabutan, membantu Ibuku. Tetapi utamanya, tetaplah Ibuku yang bekerja tiap hari, berjualan keliling kompleks perumahan didaerah kampungku, menjajakan makanan kecil yang ia buat sendiri.
Beliau sangat telaten dalam membuat makanan ini. Makanan yang ia jajakan setiap pagi, yang juga merupakan suguhan sarapanku dipagi hari. Aku tak pernah merasa malu dengan profesi ibuku yang hanya penjual kue, karena disamping itu ia telah mengajarkanku banyak hal yang berarti untukku.
“Hidup ini butuh perjuangan nak. Peluh dan ketabahan kita setiap detik akan selalu dihargai oleh Allah. Dan ibu yakin suatu saat perjuangan keras kita ini akan mendapatkan balasan yang setimpal atau malah lebih. Namun, apapun keadaannya kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah. Dan ingat, Ibu selalu tulus melakukan ini semua untuk anak-anak ibu.”
Ya tuhan! Begitu bijak perkataan ibu, ketika aku bertanya mengapa dia rela setiap hari harus bangun sebelum subuh tiba, lalu mulai membuat berbagai macam jenis roti untuk dijual. Lalu setelah itu ia akan berkeliling, berjalan kaki, berpanas-panasan, hanya untuk menghidupi anak-anaknya. Air mataku sampai menitik mendengar itu. Ternyata begitu besar perjuangan Ibu dari masa dulu sampai sekarang ini. Selama 20 tahun berjualan roti, itu bukanlah waktu yang sebentar. Dari sinilah aku dapat mengambil ilmu yang beliau ajarkan, ilmu tentang sebuah perjuangan hidup yang panjang. Perjuangan seorang wanita mulia hanya untuk anak-anaknya. Dan air mataku semakin deras mengalir. Oh ibu… bagiku kau adalah pahlawan hidupku, lentera jiwa dikala aku lemah tak punya pegangan, dan sosok malaikat dikala aku haus kasih sayang.
-
2. Jawaban Meihua11
IBUKU
karya:meihua
Dulu,ada seorang anak bernama rhayen yang suka sekali main basket.
dia selalu meminta les basket kepada ibunya.
Ternyata Ibunya tidak punya uang
untuk mencari les basket untuk rahayen karena ibunya hanya mempunyai dua ratus ribu di kantongnya.
Ibunya berkata kepada Rhayen,''Rhayen ibu sedang tidak punya uang jadi kamu belum bisa les basket
jadi harus bersabar yaa".
Ibunya berusaha untuk mencari uang untuk les basket Rhayen. Dan akhirnya Rhayen mendapat kejutan dari ibunya karena bersabar .....