apa nama alat pengukur tinggi rendahnya tegangan listrik?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Naaufizams
Alat pengukur tinggi rendahnya tegangan listrik adalah voltmeter
Pembahasan
Ampere Meter
Ampere meter, sering juga disebut ammeter, adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur arus. Semua alat ukur memiliki tahanan sehingga Ammeter sering juga digambarkan sebagai sebuah resistor. Agar lebih mudah dimengerti, pembahasan rangkaian ammeter akan digunakan rangkaian DC.
Ammeter pada pengukuran suatu rangkaian perlu diletakkan seri terhadap arus yang ingin diukur. Hal ini disebabkan arus tidak akan berubah bila melalui rangkain seri, dan akan terbagi bila melewati rangkain yang disusun pararel.
Voltmeter
Selaian mengukur arus, besaran listrik lain yang paling sering diukur adalah voltase. Alat ukur voltase disebut voltmeter. Agar lebih mudah dimengerti, pembahasan rangkaian voltmeter akan digunakan rangkaian DC.
Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besara tegangan atau beda potensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik. Pada alat ukur voltmeter ini biasanya ditemukan tulisan voltmeter (V), milivoltmeter (mV), mikrovoltmeter, dan kilovolt (kV). Sekarang ini, voltmeter ditemukan dalam dua jenis yaitu voltmeter analog (jarum penunjuk) dan voltmeter digital. Voltmeter memiliki batas ukur tertentu, yakni nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, voltmeter akan rusak.
Voltmeter pada pengukuran suatu rangkaian perlu diletakkan pararel terhadap beban yang ingin diukur voltasenya. Hal ini disebabkan voltase akan sama pada setiap rangkaian pararel, dan akan berubah dan terbagi pada setiap beban yang dipasang seri
Pengaruh Terhadap Rangkaian
Efek pemasangan voltmeter terhadap rangkaian disebut juga loading effect. Efek ini dapat diartikan sebagai pengaruh pemasangan voltmeter yang akan merubah besaran voltase yang ingin diukur karena voltmeter juga terukur sebagai beban
Alih Fungsi Ammeter ke Voltmeter
Setelah mengetahui prinsip kerja ammater dan voltmeter, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan rentang ukur hanya dipengaruhi variasi besar resistor shunt. Oleh karena itu kedua alat ukur ini dapat digabungkan dengan cara menvariasikan besar resistor shunt dan merubah cara menghubungkan ke rangkaiannya.
Sensitivitas Voltmeter
Sensitivitas voltmeter dinyatakan dalam ohms per volt (Ω/V), yaitu resistansi voltmeter saat skala volmeter mencapai maksimal. Voltase dengan resistansi besar memiliki loading effect lebih kecil, maka voltase dengan sensitivitas lebih besar memberikan pengukuran yang lebih akurat.
Voltmeter Prinsip Elektrostatis
Mekanisme ini didasarkan pada repulsi beban terhadap pelat kapasitor. Gerakan meter elektrostatik sebenarnya sebuah kapasitor variable besar di mana satu set plat yang dapat bergerak. Gerakan plat ditahan oleh pegas. Pointer dipasang pada pelat akan mengindikasikan perubahan voltase. Meningkatnya voltase menyebabkan plat memberikan gaya torsi. Torsi hanya terjadi bila voltase inputnya besar sehingga voltmeter ini hanya cocok untuk pengukuran TEGANGAN TINGGI
Keselamatan Penggunaan
1. Voltmeter harus selalu dihubungkan secara pararel dengan rangkaian yang diuji
2. Selalu mulai dengan kisaran tertinggi sebuah ammeter
3. Putuskan dahulu listrik dari sirkuit sebelum menghubungkan dan memutuskan hubungan ammeter
4. Di amperemeter dc, amati polaritas sirkuit yang tepat untukmencegah meter tidak rusak
5. Jangan pernah menggunakan voltmeter dc untuk menukur arus ac
Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..
Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui tautan di bawah ini!
Pelajari lebih lanjut :
1. Listrik disalurkan ke kabel tahun
https://brainly.co.id/tugas/9984648
2. Perhitungan listrik
https://brainly.co.id/tugas/9576995
3. Perhitungan listrik yang mengalir
https://brainly.co.id/tugas/9303083
4. Listrik dibedakan menjadi dua
https://brainly.co.id/tugas/9185163
Detail jawaban
Kelas: 12 SMA
Mapel: FIsika
Bab: 5
Kode: 12.6.5
Kata Kunci : Listrik, alat ukur