Berdasarkan fungsinya tari tarian di indonesia dapat di bagi menjadi 3 yaitu
Seni
Wastin0405R
Pertanyaan
Berdasarkan fungsinya tari tarian di indonesia dapat di bagi menjadi 3 yaitu
2 Jawaban
-
1. Jawaban maylis25
1. menghibur
2. keagamaan
3. rasa syukur -
2. Jawaban MrXXXXXXXXXXX
Tari menurut fungsinya dapat dibedakan menjadi tiga golongan pokok, yaitu :tari upacara, tari hiburan/ pergaulan, tari pertunjukan.
a. Tari Upacara. Tari sebagai media persembahan dan pemujaan terhadap kekuasaan yang lebih tinggi dengan maksud untuk mendapatkan perlindungan atau mengusir, demi keselamatan dan kesejahteraan hidup masyarakat.Jenis tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia.
Contoh : Tari Tor-Tor (Sumatera), Tari BedayaSemang (Yogyakarta), BedayaKetawang (Jawa Tengah), Tari Seblang (JawaTimur), Tari Mon (Papua), Tari Hudoq (Kalimantan).
Ciri-ciri:
- Suasana mistis, magis, atau religius
- Unsur-unsur pembentuk tari sederhana
- Keindahan bersifat sekunder, yang utama adalah kehendak/ tujuan.
- Musik iringan sederhana dan monoton tapi menggugah
- Ada sesaji atau persembahan
b. Tari Hiburan/ Pergaulan. Tari dengan maksud untuk memeriahkan atau mengkaitkan keakraban pertemuan, atau untuk memberikan kesempatan serta penyaluran hobi/ kegemaranakan menari.
Contoh : Tari Rantak Kudo (Sumatera), Tari Ketuk Tilu (Sunda), Tari Tayub (Jawa Tengah), Tari Gandrung (JawaTimur), Tari Joged Bumbung (Bali), Tari Janger (Lombok), Tari Yosim (Papua).
Ciri-ciri:
- Mood yang gembira ria adalah faktor utama
- Umumnya tari berpasangan laki-laki dan perempuan nafas kemesraan
- Bersifat rekreatif
- Faktor utamanya adalah rasa gembira
- Gerak relatif mudah dipelajari, bahkan banyak improvisasi.
- Mudah melibatkan banyak peserta.
c. Seni tari sebagai media pertunjukkan Karyatari yang sengaja diciptakan oleh penata tari sebgai tari pertunjukan (performing art). Penyajiannya selalu mempertimbangkan nilai artistik, biasa dijumpai pada pertunjukan kemasan untuk pariwisata, penyambutan tamu, dan festival seni.
Contoh: Tari Piring (Sumatera), Tari Keurseus (Jawa Barat), Tari Golek (DIY), Tari Gambyong (Jawa Tengah), Tari Pakarena (Sulawesi), Tari Tewadar (Papua).
Ciri-ciri:
- Pola garapannya merupakan penyajian khusus untuk dipertunjukan
- Adanya faktor imajinatif/ kreativitas
- Adanya ide yang mengarah pada pementasan professional.
- Lokasi pementasan ditempat yang khusus, baik di gedung pertunjukan tradisional, modern, panggung terbuka maupun tertutup.