Roti jala merupakan makanan khas Melayu. Diadaptasi dari negeri India dan Arab. Roti berbentuk jala ini berbahan dasar tepung terigu, telur, dan air. Adonan yan
B. Indonesia
dryrinaxx
Pertanyaan
Roti jala merupakan makanan khas Melayu. Diadaptasi dari negeri India dan Arab. Roti berbentuk jala ini berbahan dasar tepung terigu, telur, dan air. Adonan yang sudah jadi dimasak dengan wajan Teflon berbentuk kulit tipis. Roti ini dapat dimakan bersama kari atau gulai.
Kalimat bercetak miring dalam paragraf tersebut tidak tepat karena …
Select one:
A. ketidaktepatan penempatan unsur kalimat subjek.
B. ketidaklengkapan unsur kalimat berupa subjek.
C. ketidaktepatan penempatan unsur kalimat predikat.
D. ketidaklengkapan unsur kalimat berupa keterangan.
E. penggunaan unsur kalimat secara berlebihan.
Kalimat bercetak miring dalam paragraf tersebut tidak tepat karena …
Select one:
A. ketidaktepatan penempatan unsur kalimat subjek.
B. ketidaklengkapan unsur kalimat berupa subjek.
C. ketidaktepatan penempatan unsur kalimat predikat.
D. ketidaklengkapan unsur kalimat berupa keterangan.
E. penggunaan unsur kalimat secara berlebihan.
1 Jawaban
-
1. Jawaban syekhzainul
Unsur-unsur kalimat Ada beberapa unsur pembangun kalimat yang diantaranya adalah : Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K). Unsur-unsur ini memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing didalam kalimat dan untuk membentuk sebuah kalimat, minimal harus memiliki unsur Subjek (S) dan Predikat (P) didalamnya. Pada artikel ini marilah kita membahas satu persatu unsur-unsur pembentuk kalimat. · Subjek (S) Unsur yang pertama adalah subjek yang berfungsisebagai penunjuk pelaku yang melakukan atau trlibat didalam kaliat tersebut. Biasanya subjek didalam kalimat berupa sebuah objek atau benda, contohmya : barang, manusia, barang, binatang tumbuhan maupun kata benda abstrak seperti gas, asap, air dan lain-lain. Contoh : Nina, aku, saya, mereka, keledai, cita – cita, dan lain – lain.
· Predikat (P) Predikat adalah unsur terpenting didalam sebuah kalimat. Tanpa adanya kedua unsur ini, maka bisa dipastikan kata-kata tersebut bukanlah sebuah kalimat, melainkan frasa. Perdikat berfungsi untuk menyatakan kegiatan yang dilakukan oleh subjek didalam kalimat, dan biasanya berupa kata-kata kertja baik transitif maupun intransitif. Contoh : Memakan, lari, menangis, bernyanyi, dan lain – lain.
· Objek (O) Objek berfungsi untuk menyatakan korban atau pihak yang diknai tindakan oleh subjek melalui predikat. Objek juga bisa melakukan tindakan terhadap kata-kata benda, baik benda konkret maupun abstrak. Contoh : uang, tanaman, gagasan, Ani dan lain-lain.
· Keterangan (K) Unsur ini berfungsi sebagai penambah keterangan pada sebuah kalimat. Unsur keterangan biasanya diletakkan di depan maupun di belakang kalimat. Ada beberapa jenis unsur keterangan diantaranya adalah : 1. Keterangan waktu Kemarin, besok, bulan lalu, dua hari yang lalu, tahun depan, dan lain – lain. 2. Keterangan tempat Di sana, di rumah, di toko, dan lain – lain. 3. Keterangan cara Dengan cepat, sangat lambat, sangat serius, secara diam – diam. 4. Keterangan alat Menggunakan cangkul, dengan sepeda, mengendarai mobil, dan lain – lain. 5. Keterangan tujuan Supaya pintar, agar naik kelas, dan lain – lain.
· Pelengkap (Pel) Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi unsur – unsur lainnya, seperti subjek, maupun objek. Unsur ini berfungsi untuk menambahkan arti atau keterangan. Contoh :
1. Pelengkap objek Saya membeli buku yang baru terbit di toko buku 2. Pelengkap subjek Gadis yang berambut pirang itu menemui aku di kelas pagi ini.